Bapak Kedokteran

Bismillahirrahmanirrahim.

Mau tidak mau. Suka tidak suka. Sadar atau tidak sadar hidup kita pasti dipengaruhi oleh orang lain. Ada yang berperan sebagai inspirator positif  dan ada juga yang inspirator negatif. Kita sebagai manusia sebaiknya senantiasa memilih yang positif agar menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya. Bahkan tokoh-tokoh yang sudah tiada ataupun hanya sekedar tokoh kartun pun dapat mempengaruhi kehidupan kita. Nah! Kali ini penulis ingin menceritakan tentang seorang tokoh islam yang sudah tiada yang telah menginspirasinya dan juga berjuta umat manusia lainnya. 
**

Ibnu Sina atau yang dikenal oleh orang barat lebih dikenal dengan sebutan Avicenna memiliki nama lengkap Abu Ali al Husain bin Abdullah bin Sina. Beliau adalah seorang yang sangat jenius dan menguasai banyak bidang. Diantaranya kedokteran, filsafat, logika, matematika, astronomi, musik, dan puisi. 

Beliau lahir pada tahun 980 M/ 370 H. Beliau menghabiskan masa kecilnya di Bukhara (Uzbekistan). Ayahnya adalah seorang gubernur Samanite yang ditugaskan di Bukhara. Sejak kehadiran beliau di muka bumi, kedua orangtuanya senantiasa berdoa bahwa kelak putra mereka akan menjadi orang yang berilmu dan bermanfaat bagi seluruh umat. 

Do'a kedua orangtuanya tentu saja harus senantiasa diiringi dengan usaha yang maksimal. Sejak beliau menginjak usia 5 tahun, ayahnya sudah mulai mengajarinya membaca dan menghafal Al-Qur'an serta pendidikan sastra. Dengan tekun ayahnya selalu sabar mengajari 'Ibnu Sina kecil'. Alhamdulillah, saat menginjak usia 10 tahun beliau sudah hafal Al-Qur'an, menguasai imu sastra, tasawuf, dan geometri. Karena pemahaman tentang betapa pentingnya ilmu yang ditanamkan oleh ayahnya, Ibnu Sina tumbuh menjadi pemuda yang sangat gemar membaca. Bacaannnya bukan bacaan-bacaan ringan melainkan bacaan tentang metafisika dan aristoteles. Ibnu Sina tidak pernah memilih dalam mempelajari ilmu. Beliau selalu mempelajari semua yang ada. Akhirnya berkat ketekunan dan kerja kerasnya dalam mendalami berbagai ilmu, keahlian beliau pun mulai terlihat dan menjadi bermanfaat. Belum genap usia 16 tahun, Ibnu Sina sudah menguasai ilmu kedokteran. Sejak saat itulah ia mulai menangani pasien.

Nama Ibnu Sina semakin masyhur ke berbagai negeri. Pasiennya tidak hanya dari Bukhara melainkan dari berbagai negeri tetangga. Selain untuk berobat banyak juga orang-orang yang datang untuk berdiskusi dan berguru kepada beliau. Meskipun begitu, Ibnu Sina tidak pernah berhenti mengembangkan keilmuaannya. Bahkan beliau kerap kali tertidur diatas buku karena kelelahan. 

Suatu hari, Baginda Sultan Nuh bin Mansur mengirimkan utusan untuk memanggil beliau ke istananya. Baginda Sultan Nuh bin Mansur sedang sakit parah dan sudah puluhan tabib yang menyerah akan penyakitnya. Ibnu Sina terkejut dan ketika sampai di istana langsung menemui Baginda Sultan Nuh bin Mansur. Alhamdulillah karena ilmu yang dimilikinya, dan atas izin Allah swt, Baginda Sultan Nuh bin Mansur dapat sembuh seperti sedia kala. 

Ibnu Sina pun akhirnya menjadi orang kepercayaan Baginda Sultan Nuh bin Mansur. Baginda Sultan Nuh bin Mansur menawarkan beliau untuk tetap tinggal di istana selama yang beliau inginkan dan diperbolehkan meminta apa saja. Karena rasa hausnya akan ilmu, beliau meminta izin untuk menggunakan perpustakaan istana. 

Ibnu Sina kembali sibuk dengan beribu-ribu buku baru yang harus ia baca. Selama 1,5 tahun menetap di istana beliau jarang sekali tidur. Beliau selalu berkutat dengan ilmu dan berbagai macam analisanya. Semangat belajarnya semakin tinggi dari hari ke hari. Subhanallah. Ibnu Sina selalu memikirkan ilmu yang baru dipelajarinya sampai ia dapat memahaminya. Beliau tidak hanya mempelajari teori tetapi  juga mempraktikannya. 

Suatu hari, saat sedang dalam perjalanan menuju perpustakaan istana ia melihat asap yang membumbung dari perpustakaan. Alangkah kagetnya beliau melihat musibah tersebut. Ibnu Sina dipanggil oleh Baginda Sultan Nuh bin Mansur dan dituduh sebagai pelaku pembakaran perpustakaan istana karena beliau adalah orang yang paling sering menghabiskan waktu di perpustakaan istana. Akhirnya Baginda Sultan Nuh bin Mansur memutuskan untuk menggelar sidang bagi Ibnu Sina. Baginda Sultan Nuh bin Mansur memberikan kesempatan beberapa hari kepada Ibnu Sina untuk membuktikan bahwa ia tidak bersalah dengan menemukan siapa pelaku pembakaran perpustakaan tersebut.

Berita tuduhan yang diberatkan kepada Ibnu Sina menyebar luas kepada masyarakat. Mereka antara percaya tidak percaya mendengar kabar tersebut. 

Hari persidangan pun telah tiba. Ibnu Sina yang tidak dapat menemukan pelakunya hanya memohon keadilan dari Allah swt dan meminta do'a dari ibunya. Di halaman istana telah berkumpul ribuan masyarakat yang ingin mengetahui jalannya persidangan. Pihak istana siap siaga menjalani proses persidangan. Ketika hukuman akan dijatuhkan, tba-tiba ada seorang pria yang mengaku bahwa ia yang telah membakar perpustakaan istana. Motifnya adalah pemuda tersebut iri dengan ketenaran Ibnu Sina. Pemuda itu meminta maaf kepada Ibnu Sina dan Baginda Sultan Nuh bin Mansur. Ibnu Sina tersenyum lega karena beliau telah terlepas dari fitnah yang harus ditanggungnya.

Hari-hari di Bukhara menjadi tenang kembali. Ibnu Sina mulai berkonsentrasi lagi mempelajari berbagai disiplin ilmu. Ibnu Sina yang tak pernah lelah belajar semakin mendalami ilmu-ilmu nya. Alhamdulillah pada usia 21 tahun beliau berhasil menyelesaikan buku pertamanya, "Al-Majmu'".

Suatu malam saat Ibnu Sina sedang berdiskusi dengan ayahnya, ayahnya memberikan sebuah buku yang  berisi berbagai penyakit yang belum ada obatnya. Ayahnya berharap Ibnu Sina akan melakukan riset untuk mencari cara penyembuhannya. Tidak lama setelah malam tersebut, ayahnya dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Kepergian ayahnya tidak menyurutkan semangat belajarnya, hingga suatu ketika keadaan di Bukhara sangat tidak stabil. Masalah politik menyebabkan huru-hara yang berakhir dengan pertempuran. Akhirnya Ibnu Sina memutuskan untuk meninggalkan Bukhara dan hijrah ke Gorgan. 

Ketika sedang beristirahat di kota Hamadan (Iran), Baginda Sultan Khawarizmi memanggil beliau untuk berdiskusi di istana. Baginda Sultan Khawarizmi sangat menghormati Ibnu Sina. Beliau memang telah terkenal sampai ke Iran. Walaupun begitu beliau tetap rendah hati dan senantiasa belajar dan belajar. 

Setelah sampai di Gorgan, Ibnu Sina membuka klinik di Gorgan. Selain itu ia dan Baginda Sultan Khawarizmi juga memiliki sebuah misi untuk memajukan pendidikan di Gorgan. Akhirnya selain menjadi dokter beliau juga mengajar di sebuah lembaga pendidikan di Gorgan. 

Suatu hari setelah menemukan hipotesis yang gagal ditemukan oleh ilmuwan yunani Ibnu Sina tiba-tiba jatuh dan  kehilangan kesadaran diri. Ternyata Ibnu Sina terserang penyakit maag. Beliau memang begitu asyik dengan studinya hingga kesehatannya terbengkalai.  

Setelah sembuh, Ibnu Sina melanjutkan perjalanan ke Ravi. Tapi akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke Hamadan. Dalam perjalanan ia tetap sibuk dengan berbagai penemuan dan karyanya. Beliau berhasil menemukan teori tentang nutrisi bayi. 

Setelah sampai di Hamadhan, Ibnu Sina memulai aktivitasnya kembali. Menagajar dan aktif berkarya dalam bidang filsafat kejiwaan dan ketuhanan. Pada usia 22 tahun beliau berhasil merampungkan kitab Asy-Syifa. Sebelum itu bukunya yang berjudul "Qanun Fit Thibb" nya menjadi karya abadi yang spektakuler. Kitab tersebut diterjemahkan di Eropa ke dalam berbagai bahasa. Karena kesibukannya kesehatannya kembali terabaikan. Pada tahun 1037 M/428 H penyakit maag nya kambuh dan beliau dipanggil ke hadapan Yang Maha Kuasa.
 **

Ibnu Sina termasuk salah satu kontributor terbesar dalam sejarah kemajuan pendidikan terutama bidang kedokteran. Selama masa hidupnya beliau telah menghasilkan 250 karya yang masih dipakai hingga hari ini, dan 116 diantaranya membahas bidang ilmu kedokteran. 
** 

Taheran. 1980.
Pemerintahan Iran menganugerahi Ibnu Sina sebagai "The Father of Doctor" dan mendirikan monumen sejarah pada 1000 tahun kelahirannya.
**

Subhanallah. Semoga amal ibadah Ibnu Sina diterima oleh Allah swt. Aamiin.

Pertama kali penulis mengenal Ibnu Sina ketika saya masih duduk di bangku sekolah dasar. Namun masih dalam gambaran yang sangat singkat. Lalu kemarin dalam pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam sedikit disinggung bahwa Ibnu Sina adalah bapak para dokter. Karena saya penasaran dan kagum kepada beliau saya memutuskan untuk mencari tahu lebih dalam sosok beliau ini. Semoga bermanfaat dan memotivasi kita semua untuk senantiasa semangat dalam mencari ilmu sedalam-dalamnya, seluas-luasnya, dan setinggi-tingginya. Aamiin. 
"Aku lebih suka hidup singkat dengan banyak ilmu daripada hidup lama dalam keadaan bodoh"
-Ibnu Sina




0 comments:

Indonesia? Merdeka?

Hidup emang gapernah lepas dari peribahasa jaman SD. "Bersusah-susah dahulu bersenang-senang kemudian.". Yap. Di mana pun kita. Mencoba menggapai apa pun kita. Atau bahkan merajut mimpi yang rasanya tinggal selangkah. Contoh kecilnya di ic, mungkin kadang orang ada yang bilang "Enak ya kamu belajar dikit aja udah dapet nilai bagus. Di atas KKM." Huehehehe. Dia gatau aja. Jauh di lubuk hati terdalam gue menjerit-jerit "Lo gatau aja gue jungkir balik kayak apaan tau. wkwkw"

Itu hanya contoh sederhana kawan! Ayo kita flashback ke tahun jebot. Tahun di mana kita-kita yang gaul super ini belum melihat sinar matahari. Yap. Ayo balik ke tahun 1945'an. Tahun di mana negara kita tercinta ini belum merdeka. Mungkin di antara kita ada yang pernah denger "Ah! Indonesia mah enak. Merdekanya dikasih sama Jepang." Wah wah wah. Dia gatau aja B) Iya gak?

Langsung aja. Mungkin emang bener awalnya Indonesia ditawarin merdeka sama Jepang. Saking niatnya mereka sampai-sampai membentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau yang dalam Bahasa Jepangnya disebut "Dokuritsu Junbi Cosakai" yang dibentuk pada tanggal 1 Maret 1945. Buat yang cinta sejarah pasti udah tau kan kan kalo ketuanya Dr. Radjiman Wedyoningrat :D. 

Dr. Radjiman Widyoningrat

Nah! Setiap badan khusus pasti memiliki tugas tertentu. Dari namanya aja "Penyelidik" udah keliatan kalo tugas BPUPKI pasti ada hubungannya sama selidik-menyelidiki. Yap. Seratus dah buat kita semua. Tugas BPUPKI adalah menyelidiki dan merencanakan pemerintah Indonesia yang akan menerima kemerdekaan dari Jepang dan menyusun rancangan UUD. Sebelum menyusun rancangan UUD, sidang pertama yang berlangsung pada tanggal 29 Mei 1945 - 1 Juni 1945 menghasilkan konsep dasar negara atau yang biasa kita kenal dengan sebutan "Pancasila". Di sidang pertama terdapat 3 tokoh yang mengusulkan dasar negara, yaitu Muhammad Yamin, Dr. Supomo, dan Ir. Soekarno. Untuk menentukan isi pancasila dientuklah panitia khusus yang disebut "Panitia Sembilan". Hasil perundingan Panitia Sembilan ini dikenal dengan Piagam Jakarta atau Jakarta Charter yang di dalamnya terdapat rumusan pancasila. Lanjut ke sidang kedua yang berlangsung pada tanggal 10 - 17 Juli 1945 dan menghasilkan rancangan UUD 1945. FYI, pembukaan UUD 1945 diambil dari Piagam Jakarta loh ;). WUHUUUU~

BPUPKI dibubarkan pada tanggal 7 Agustus 1945.

Masih di bawah arahan pemerintah Jepang yang baru saja terkena musibah. Kota Hiroshima di Jepang baru saja dijatuhi bom atom oleh Amerika Serkat. Namun Jepang tetap mempersiapkan persiapan kemerdekaan Indonesia. Jepang memberikan arahan selanjutnya kepada Indonesia untuk membentuk PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau yang dalam Bahasa Jepang disebut "Dokuritsu Junbi Inkai" yang dibuat untuk lebih menegaskan keinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia. Jepang merencanakan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia pada tanggal 24 Agustus 1945. Namun ternyata Amerika Serikat masih belum puas. Mereka menjatuhkan bom kedua di Kota Nagasaki di Jepang pada tanggal 9 Agustus 1945 bertepatan dengan pelantikan keanggotaan PPKI oleh Jenderal Terauchi. 

Pada tanggal 10 Agustus 1945, salah satu golongan muda, Sutan Syahrir telah mendengar berita lewat radio bahwa Jepang telah menyerah kepada sekutu. Mereka menyambut kabar gembira ini dan bertekad bahwa mereka tidak akan mau menerima "hadiah kemerdekaan" dari Jepang. Mereka memanfaatkan kesempatan emas ini untuk berusaha meraih sendiri kemerdekaan Indonesia.   

Kemudian pada tanggal 12 Agustus 1945 Jepang memberitahukan kepada Ir. Soekarno, Drs. Moh Hatta, dan Dr. Radjiman Wedyoningrat yang sedang berada di Dallat, Vietnam bahwa akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. 

Pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang resmi menyerah terhadap sekutu. Golongan muda (Sutan Syahrir, dkk) mendesak golongan tua (Ir. Soekarno, Drs. Moh Hatta, dan Dr. Radjiman Wedyoningrat) yang baru saja kembali dari Dallat, Vietnam untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Golongan muda terus mendesak gologan tua, namun golongan tua tidak ingin terburu-buru demi menghindari kemungkinan terjadinya pertumpahan darah. Konsultasi antara golongan tua dan muda pun dilakukan dalam bentuk rapat PPKI. Golongan muda tidak menyetujui rapat tersebut, karena PPKI adalah badan yang dibentuk oleh Jepang. Mereka sangat menginginkan kemerdekaan Indonesia diraih atas usaha bangsa Indonesia sendiri.

Karena kegigihan dan penolakan dari golongan muda akhirnya keesokan harinya pada tanggal 15 Agustus 1945, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta memutuskan untuk bertandang ke ke kediaman Laksamana Maeda untuk mengonfirmasi perihal proklamasi kemerdekaan Indonesia. Diputuskan bahwa akan diadakan rapat PPKI pada tanggal 16 Agustus 1945.

16 Agustus 1945. Memang terkadang apa yang telah kita rencanakan tidak selalu terealisasikan seperti seharusnya. Rapat PPKI dibatalkan karena Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta tidak datang. Peserta rapat yang lain tidak mengetahui bahwa golongan muda telah menculik Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta dan membawa mereka ke Rengasdengklok. 

Peristiwa Rengasdengklok. Tujuan golongan muda menculik Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta adalah agar kedua tokoh ini tidak terpengaruh oleh Jepang. Golongan muda dengan semangat mereka yang berapi-api meyakinkan Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta bahwa Jepang telah menyerah dan mereka selaku pejuang tanah air telah siap untuk melawan tentara Jepang, apa pun resikonya. Sementara itu di Jakarta, golongan muda yang diwakili oleh Wikana berunding dengan golongan tua yang diwakili oleh Ahmad Soebardjo. Mereka berunding dan sepakat bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia akan dilaksanakan di Jakarta. Mereka sepakat bahwa mereka akan menjemput Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta kembali ke Jakarta. Mr. Ahmad Soebardjo berhasil meyakinkan golongan muda untuk tidak terburu-buru memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. 

Pertemuan Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta dengan Jenderal Mayor Nishimura dan Laksamana Maeda.

Malam harinya, Ir. Soekarno dan Drs. Hatta kembali ke Jakarta. Mereka segera menemui Mayor Jenderal Nishimura, selaku Kepala Departemen Urusan Pemerintahan Jepang. Nishimura mengabarkan bahwa sejak siang hari tanggal 16 Agustus 1945 Jepang harus menjaga status quo, yaitu tidak dapat memberi izin kepada Indonesia untuk mempersiapkan proklamasi kemerdekaan Indonesia seperti apa yang telah dijanjikan Jenderal Terauchi di Dallat, Vietnam. Tentu saja mendengar kabar tersebut Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hata langsung geram dan menyindir Jenderal Mayor Nishimura apakah itu sikap seorang perwira yang bersemangat Bushido, ingkar janji agar dikasihani oleh sekutu. Akhirnya Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta meminta agar Jenderal Mayor Nishimura jangan mencoba menghalangi kerja PPKI. 

Setelah dari rumah Jenderal Mayor Nishimura, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta segera pergi ke rumah Laksamana Maeda untuk melakukan rapat guna mempersiapkan teks proklamasi. Penyusunan teks proklamasi dilakukan oleh Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Ahmad Soebardjo serta disaksikan oleh Soekarni, B.M Diah, dan Sayuti Melik.

Setelah konsep teks proklamasi disepakati, Sayuti Melik manyalin dan mengetik naskah teks tersebut menggunakan mesin ketik yang diambil dari kantor perwakilan Angkatan Laut Jerman, Dr. Hermann Kandeler. 

Sebenarnya telah didiskusikan bahwa pembacaan teks proklamasi akan dilaksanakan di Lapangan Ikada, namun demi keamanan akhirnya pembacaan teks proklamasi dipindah ke kediaman Ir. Sokarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 (sekarang menjadi Jalan Proklamasi No. 1).

(tulisan tangan Ir. Soekarno dan kini diabadikan di MONAS, Jakarta)


(diketik oleh Sayuti Melik dan kini diabadikan di MONAS, Jakarta)


Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Alhamdulillahirabbilalamin. Karena usaha gabungan dari golongan tua dan golongan muda, proklamasi kemerdekaan Indonesia dapat dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 17 Agustus 1945 M atau tanggal 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang atau tanggal 8 Ramadhan 1364 menurut kalender hijriyah. 

Teks proklamasi yang telah diketik oleh Sayuti Melik dibacakan oleh Ir. Soekarno dan didampingi oleh Drs. Moh. Hatta dan sesuai rencana tempo kemarin, proklamasi keerdekaan Indonesia dilaksanakan di kediaman Ir. Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta Pusat.

(Pembacaan teks proklamasi oleh Ir. Soekarno)

(Pengibaran "Sang Saka" Merah Putih)

(Pengibaran "Sang Saka" Merah Putih)

17 Agustus 1945. Ya tanggal bersejarah yang semoga diingat oleh seluruh Warga Negara Indonesia. Harapan  besarnya adalah bukan 'hanya' sekedar pada tanggalnya, tapi apakah kita semua sebagai generasi penerus bangsa ini mengetahui apa yang terjadi selanjutnya? Apakah perjuangan mereka selesai pada tanggal 17 Agustus 1945? Apakah masa-masa 'bahagia' terus berlanjut? Berulangkah masa berusah-susah dahulu? Yap. Tentu saja. Roda kehidupan memang selalu berputar kawan. Tidak selamanya Indonesia berada di puncak 'kebahagiaan'. Sudah tugas kita lah untuk mngantarkan Indonesia ke puncak 'kebahagiaan' selanjutnya! Bismillahirrahmanirrahim. 

2 comments:

Toleransi dan Etika Dalam Pergaulan

Memang sudah fitrahnya manusia diciptakan sebagai makhluk sosial. Makhluk sosial yang membutuhkan manusia lainnya untuk berinteraksi. Bahkan manusia yang tidak suka berinteraksi dengan manusia lainnya bisa disebut "aneh" di kalangan masyarakat. Namun ego manusia yang diberi akal dan nafsu kerap kali malah memperkeruh hubungan sosial tersebut.

Oleh karena itu Allah swt telah mengatur pergaulan antar manusia, baik yang memiliki keyakinan yang sama maupun yang berbeda. 

1. Pergaulan antar sesama muslim

Allah mengatur pergaulan antar sesama muslim dalam beberapa surah di Al-Quran. Diantaranya adalah 

a. Q.S Al-Hujurat: 10-13

10. "Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat."

11. "Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok), dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokan) perempuan lain,  (karena) boleh jadi perempuan (yang diperolok-olokan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah kamu saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.

12. "Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan  janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada diantara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang."

13. "Wahai Manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berabngsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti." 

b. Q.S At-Taubah: 11

11. "Dan jika mereka bertobat, melaksanakan shalat dan menunaikan zakat, maka (berarti mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui."

Nah, dari 5 ayat diatas kita bisa mengambil kesimpulan apa saja yang diatur oleh Allah dalam hubungan sesama mukmin. Diantaranya adalah:

1. Kesatuan dan Persatuan sesama mukmin harus senantiasa dijaga, karena sesama mukmin adalah saudara.
2. Islam melarang sesama mukmin saling mengolok-olok, memanggil dengan panggilan yang buruk, suudzan (berburuk sangka), mencari-cari kesalahan orang lain, bergunjing (bergosip), dan perbuatan lain yang dapat merugikan sesama mukmin.
3. Walaupun mukmin dilahirkan ke muka bumi ini berbeda-beda, baik dari segi jenis kelamin, suku, dan bangsa, mukmin harus senantiasa saling mengenal satu sama lain.
4. Walaupun sebelumnya ada mukmin lain yang kita anggap musuh, janganlah sekalipun kita mengungkitnya kembali. 

Bagaimana peraturan Allah mengenai pergaulan kita dengan yang berbeda agama? Let's check it out!;)

2. Pergaulan dengan non-muslin

Allah juga telah mengatur pergaulan kita dengan yang berbeda keyakinan di dalam Al-Qur'an. 

a. Q.S Al-Mumtahanah: 8-9

8. "Allah tidak melarang kamu berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tidak memerangimu dalam urusan agama dan tidak mengusir kamu dari kampung halamanmu. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil."

9. "Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan mereka sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu dalam urusan agama dan mengusir kamu dari kampung halamanmu dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Barang siapa menjadikan mereka sebagai kawan, mereka itulah orang yang zalim."

Ada beberapa kesimpulan yang dapat kita ambil dari peraturan mengenai pergaulan dengan non-muslim dari 2 ayat yang telah diturunkan oleh Allah swt, diantaranya:

1.Umat islam diijinkan oleh Allah swt untuk senantiasa berbuat baik kepada orang-orang non muslim selama mereka (orang-orang non-muslim) tidak menyerang dan mengusir orang islam. 
2. Begitu juga sebaliknya. Jika mereka (orang-orang non-muslim) menyerang dan mengusir orang muslim maka kita (orang-orang muslim) dilarang untuk berbuat baik kepada mereka.

Mungkin sekian tentang aturan yang dapat penulis sampaikan mengenai toleransi dan etika dalam pergaulan. Baik pergaulan sesama muslim, maupun yang memiliki keyakinan yang berbeda. 

Semoga perbedaan ini tetap membuat manusia sadar akan hakikatnya untuk senantiasa menerima perbedaan dan di Indonesia tidak terjadi kerusuhan yang tidak diinginkan. Aamiin. 

Semoga bermanfaat :). 


0 comments:

Rutinitas Harian di Insan Cendekia

Student of MAN Insan Cendekia Serpong 

Menuntut ilmu tidaklah mudah. Kita memang sudah semestinya memberikan seluruh usaha terbaik kita demi mencapai titik prestasi yang kita inginkan. Namun ada saja ujian yang mendampingi tiap individu yang menuntut ilmu. Hah? Setiap individu? Kenapa setiap individu? Iya karena memang sudah garis takdir bahwa apapun yang kita (manusia) lakukan akan selalu ada sesuatu yang menjadi pemberat, penghalang, bahkan pengganti. Apa penghalang yang paling memberatkan seorang yang sedang menuntut ilmu? Menurut subjektif penulis hal yang paling memberatkan adalah titik kulminasi atau titik jenuh yang pasti dimiliki seorang individu. 

Menuntut ilmu tidaklah sesederhana 'belajar'. Iya bukan hanya berangkat sekolah-belajar-pulang-tidur. Menuntut ilmu jauh dari kata sederhana. Bahkan bisa kita sebut kompleks karena pasti ada elemen-elemen lain yang menyertainya. 

Sama halnya dengan menuntut ilmu di Insan Cendekia. Disini tidaklah semudah dan sesederhana 'itu'. Banyak elemen-elemen yang menyertai kita dan menuntut banyak hal. (fighting!><). Misalnya rutinitas yang teratur dan padat, yang kadang membuat penulis merasa sangat jenuh. 

Ini dia gambaran singkat mengenai rutinitas dari hari Senin-Sabtu:

03.00-04.00 Bangun tidur

04.00-04.15 Berangkat ke masjid

04.15-15.30 Shalat shubuh, dzikir, membaca Al-Quran/ mendengarkan tausiyah

05.30-05.45 Sarapan

05.45-06.20 Persiapan untuk berangkat ke sekolah 

06.20-06.30 Apel pagi (baris berbaris dan menyanyikan lagu wajib Indonesia)

06.30-06.55 Shalat dhuha dan Murajaah di masjid

06.55-07.00 Perjalanan menuju kelas masing-masing

07.00-15.15 Kegiatan Belajar Mengajar

15.15-15.45 Shalat ashar

15.45-17.15 Intensif (persiapan untuk UN dan SBMPTN)

17.15-17.55 Persiapan untuk ke masjid

17.55-18.25 Shalat maghrib

18.25-19.30 Belajar malam (persiapan untuk UAMBN)

19.30-20.00 Shalat isya, membaca Asma'ul Husna, dll

20.00-22.00 Belajar mandiri (mengerjakan tugas, dll)

22.00-03.00 Tidur 

Uwaaaa! Yap. Padat sekali bukan? Nah itulah gambaran umum mengenai rutinitas harian siswa/i Insan Cendekia dari hari Senin-Sabtu. 

Bagaimana dengan hari Minggu? 

Sangat tergantung oleh  banyak faktor. wkw

Beberapa faktor yang mempengaruhi rutinitas hari Minggu siswa/i Insan Cendekia:

1. Minggu ikhwan atau akhwat
Hari minggu siswa/i Insan Cendekia diizinkan untuk meninggalkan kampus Insan Cendekia untuk menghirup udara segar setelah menjalani 6 hari yang super duper melelahkan. Tapi tentu saja akhwat dan ikhwan dipisah. Maksudnya adalah sebenarnya setiap siswa/i  mendapatkan perizinan keluar atau yang lazim disebut reguler hanya setiap 2 minggu sekali. Karena ikhwan dan akhwat memang harus dipisah.

2. Ada ulangan atau tidak
Nah, ini dia yang cukup sering menjadi penghalang reguler. Karena ulangan kerap kali diadakan hari Senin. Akhirnya siswa/i memutuskan untuk belajar dan paling hanya reguler selama 30 menit untuk mampir sebentar ke Indomaret terdekat.



3. Ada film bioskop yang bagus atau tidak
Kalo inisih, memang sering menjadi penyemangat atau motivasi sendiri untuk reguler. Tapi sayang sekali ulangan atau tidak tetap menjadi prioritas nomor 1. ._.)9

4. Ada kebutuhan mendesak yang harus dibeli atau tidak
Kadang ada juga siswa/i yang tidak mementingkan film bioskop atau keinginan pribadi untuk sekedar menghirup udara segar. Mereka sangat melihat kebutuhan yang sangat mereka perlukan. (tentu saja ini bukan penulis) hehe.

5.  Mendapatkan izin reguler atau tidak
Nah! Ini dia penghambat nomor 1 dalam menentukan indah tidaknya rutinitas hari Minggu siswa/i Insan Cendekia. Kenapa? Iya tentu saja kalau tidak mendapatkan izin maka TIDAK ADA REGULER UNTUK ANDA! Wohooo. Di Insan Cendekia memang banyak peraturan yang cukup mengerikan. Ini salah satunya. Apabila siswa/i telat ke masjid lebih dari 2 kali dalam 1 periode (2 minggu), dan atau terlambat apel pagi lebih dari 3 kali, dalam 1 periode,  dan atau tidak mengikuti apel pagi lebih dari 2 kali dalam 1 periode maka siswa/i tidak diizinkan untuk menghirup udara segar diluar kampus Insan Cendekia. It sounds creepy right? wkwkw

Nah, mungkin sekian gambaran singkat yang bisa penulis ceritakan tentang rutinitas harian siswa/i Insan Cendekia. Cukup melelahkan bukan? Namun percayalah penulis-kami-kita yang berada didalamnya merasakan banyak sekali hal baru yang sangat bermanfaat yang kami pelajari dari rutinitas kami. Alhamdulillah.

"Today is the first step on the road to create your own tomorrow"

0 comments:

Thariq bin Ziyad

Bismillahirrahmanirrahim.


Thariq bin Ziyad

Thariq bin Ziyad adalah pemimpin pasukan Bani Umayyah II dalam misi penaklukan Andalusia. Sementara asal usul beliau masih menjadi misteri sama halnya dengan penyebab kematiannya. 

Terdapat dua legenda mengenai kedatangan Thariq bin Ziyad ke Andalusia. 

1. Legenda Wanita Tua

Dikisahkan bahwa setelah menaklukkan Kota Algeciras, ada seorang wanita tua yang meminta izin untuk menemui pemimpin pasukan yaitu Thariq bin Ziyad. Saat bertemu wanita tua itu mengatakan bahwa suaminya sebelum meninggal selalu mengatakan bahwa negeri ini akan ditaklukkan oleh seorang jenderal asing yang memiliki kening yang menonjol dan tahi lalat hitam yang ditumbuhi rambut di pundak kirinya. Thariq langsung membuka pundak bagian kirinya dan menunjukkan tanda jenderal yang disebutkan oleh wanita tua itu. Dan pasukan Thariq pun semakin kagum dan yakin.

2. Legenda Istana 27 Gembok

Dikisahkan bahwa Kerajaan Visigoth (Kerajaan yang menguasai negeri Andalusia) memilih sebuah istana yang megah di Toledo. Setiap ada raja yang naik tahta, raja tersebut akan menambahkan satu gembok untuk mengunci istana tersebut. Istana tersebut memang disegel. Tidak ada seorangpun bahkan raja sekalipun yang diizinkan untuk memasuki istana tersebut. Raja Roderick adalah penyumbang gembok yang ke-27. Suatu hari ia sangat penasaran dan akhirnya membuka semua gembok tersebut. Ia memasuki sebuah ruangan yang diujungnya terdapat pintu untuk menuju ruangan selanjutnya. Ia memasuki ruangan tersebut. 

Ternyata didalamnya terdapat sebuah perkamen yang memuat lukisan orang-orang yang sedang menunggang kuda. Mereka memakai baju yang kasar, penuh debu, memakai sorban, dan membawa pedang yang melengkung. Selain memuat lukisan tersebut, dibawahnya terdapat tulisan yang membuat Raja Roderick ketakutan setengah mati. 

"Kapan pun ruang perlindungan ini dilanggar dan mantra yang terdapat pada guci ini dilanggar, orang-orang yang terlukis pada guci ini akan menyerbu Andalusia, menggulingkan singgasana rajanya, serta menduduki seluruh negeri."
**
"Tidak ada jalan untuk melarikan diri! Laut dibelakang kalian, dan musuh didepan kalian: Demi Allah, tidak ada yang dapat kalian sekarang lakukan kecuali bersungguh-sungguh penuh keikhlasan dan kesabaran."

Kalimat diatas adalah kalimat yang diucapkan oleh Thariq bin Ziyad untuk membakar semangat juang pasukannya setelah melakukan pendaratan di Selat Gibraltar (nama aslinya adalah Calpe yang kelak diubah menjadi Jabal Al-Fatah yang lebih dikenal dengan Jabal Thariq atau Gibraltar). Setelah pendaratan beliau memerintahkan untuk membakar seluruh kapal mereka. WOW. Sungguh aksi heroik yang hanya mampu dilakukan oleh seorang mujahid sejati. Subhanallah. 

Selain mengucapkan kata-kata untuk membakar semangat juang pasukannya, beliau juga membuat sebuah syair: 

"Kita telah mengendarai kapal yang kita

persiapkan untuk penyeberangan kita

Dan Allah hendak membeli jiwa, harta,

Dan keluarga kita dengan surga

Sungguh benar bahwa tak ada 

Yang begitu kita harapkan di dunia ini

Sebagaimana juga tak penting bagi kita

Bagaimana menjumpai ajal saat memperoleh

Harga yang sedemikian didambakan"

Setelah Thariq bin Ziyad membakar semangat juang pasukannya, akhirnya diantara tidak ada pilihan lain dan demi menaklukkan Andalusia akhirnya pasukan Thariq bin Ziyad yang hanya berjumlah 7000-10.000 orang bertahan melawan pasukan Raja Rhoderic dari Kerajaan Visigoth yang berjumlah 20.000-50.000 orang. Pertempuran ini dikenal dengan Pertempuran Guadalete karena berlangsung di sekitar sungai Guadelete. Alhamdulillah atas izin Allah swt pasukan Thariq bin Ziyad berhasil menaklukkan Andalusia pada tanggal 19 Juli 711 M atau bulan Rajab 97 H. 


Pertempuran Guadalete

Dalam kitab Tarikh Al-Andalus sendiri disebutkan bahwa sebelum meraih keberhasilan ini, Thariq bin Ziyad pernah bermimpi melihat Rasulullah saw bersama keempat Khulafaur Rasyidin berjalan diatas air lalu menemui beliau, dan Rasulullah saw memberitahukan bahwa ia akan berhasil menaklukkan Andalusia serta menyuruhnya untuk senantiasa bersama kaum muslimin dan menepati janji.
**
Melihat dari apa yang telah penulis ceritakan, terlihat jelas bahwa Thariq bin Ziyad adalah sosok yang pantang menyerah dan pemberani serta dapat menyatukan pasukannya. Thariq bin Ziyad memang merupakan sosok pahlawan yang mengantarkan islam pada kejayaannya di Andalusia. Subhanallah. Semoga di masa sekarang akan muncul kembali sosok yang memiliki semangat juang dan jiwa kepemimpinan seperti Thariq bin Ziyad yang akan mengantarkan islam pada puncak kejayaannya kembali. Aamiin. 

0 comments:

Bahagiaku Sederhana :)

Judul gue menginspirasi gue.

Sebenernya gue denger kata-kata itu pas pelajaran kimia. Bu Icus guru diic yang bilang gitu.
Dan gue mulai meresapinya lebih mendalam. wkwkw

Bahagiaku sederhana. 


Bahagiaku sederhana.
Melihat kedua adik kesayanganku bermain bersama.
Melihat kedua orangtuaku senantiasa saling mendukung.
Melihat teman-teman terbaikku tertawa bahagia.

Bahagiaku sederhana.
Ketika aku berhasil menjalankan semua sholat sunnah yang kuketahui.
Sungguh itu tidak mudah kawan.

Bahagiaku sederhana.
Berbagi tawa, canda, rahasia bersama mereka.

Bahagiaku sederhana.
Ketika salah seorang temanku datang ke kamarku hanya sekedar untuk belajar bersama :)

Bahagiaku sederhana.
Ketika aku selalu berusaha untuk tetap bersyukur.
Itu sulit kawan. 

Bahagiaku sederhana.
Ketika aku berhasil tersenyum bahagia membaca buku pelajaran.

Bahagiaku sederhana.

Sesederhana itu.

Bahagiaku atas semua hal yang terjadi dalam hidupku.

Ya Rabb. Izinkan aku, keluargaku, dan teman-temanku untuk senantiasa bahagia dalam menjalani hidup ini. Senantiasa tersenyum bahagia dan tetap berusaha.

"ASTONIC? PAGI
ASTONIC? PAGI
ASTONIC?
SUKSES UN, SUKSES PTN.
BISA BISA BISA
BISMILLAH
ALLAHUAKBAR!"


Bahagiaku sederhana. 
Sesederhana yel-yel kami.
Astonic Dralen Relaston. 

0 comments:

Come Back be Here

I like this song. I don't know why.



taylor swift <3

You said it in a simple way,
4 AM, the second day,
How strange that I don't know you at all.

Stumbled through the long goodbye,
One last kiss, then catch your flight,
Right when I was just about to fall.

I told my self don't get attached,
But in  my mind I play it back,
Spinning faster than the plane that took you.

And this is when the feeling sinks in,
I don't wanna miss you like this,
Come back, be here, come back be here.
I guess you're in New York today,
I don't wanna need you this way,
Come back, be here, come back be here.

The delicate beginning rush,
The feeling you can know so much,
Without knowing anything at all.
And now that I can put this down,
If I had known what I'd known now,
I never would have played so nonchalant.

Taxi cabs and busy  street,
That never bring you back to me,
Can't help but wish you took me with you.

And this is when the feeling sinks in,
I don't wanna miss you like this,
Come back, be here, come back be here.
I guess you're in London today,
I don't wanna need you this way,
Come back, be here, come back be here.

This is falling in love in the cruelest way,
This is falling for you and you're worlds away.

New York, be here.
But you're in London and I break down,
'Cause it's not fair that you're not around.

And this is when the feeling sinks in,
I don't wanna miss you like this,
Come back, be here, come back be here.
I guess you're in New York today,
I don't wanna need you this way,
Come back, be here, come back be here.

I don't wanna miss you like this,
Come back, be here.
Come back, be here.







0 comments:

Memories :)

"The past is only the past; you will always have the memories but you do eventually have to let go no matter how hard you want to hang on"

Quote diatas? GUE BANGET sekarang.  Gimana kalo mengulas sedikit? itung-itung refreshing abis sidang KIR. The past is only the past. yap. Waktu ga peduli sama kita, ga peduli kita kecewa, marah, putus asa, atau bahkan seneng banget sampe pengen rasanya minta dia berhenti bentar aja. Iya bahkan bentar aja gabakal mau apalagi minta balik :(. Makanya kita harus nyadar kalo masa lalu ya emang cuma masa lalu. Ga peduli segasuka apa atau sesuka apa kita harus tetep maju. Tetep mencoba buat jadi pribadi yang lebih baik tiap harinya. aamiin Yaa Rabb.

Tapi? Ya Allah itu adil ko. Emang kita gabisa balik lagi. Untuk ngerasain hal yang sama lagi atau bahkan pengen ngubah 'kejadian' itu. gabisa gabisa. but, you will always have the memories .tapi ya, kita dikasih sistem limbik di otak kita buat mengingat, mengenang, apalah pokonya mah inget tentang itu. Kita bisa belajar :). Belajar biar ke depannya bisa jadi pribadi yang lebih baik. Yang lebih berusaha buat senantiasa bermanfaat buat orang lain :)

So? setuju kan sama quote ini. Kita jelas-jelas gaboleh terjebak di 'gampangnya' 'indahnya' 'enaknya' masa lalu:) .but you do eventually have to let go no matter how hard you want to hang on. NO MATTER HOW HARD YOU WANT TO HANG ON!. yap. gapeduli kita tetep pengen di masa itu. makanya kalo kata Elsa di film frozen si let it go~

Spesial banget buat temen-temen di ADR. Gapeduli enaknya masa-masa SMP dulu. Gapeduli gampangnya dapet nilai bagus, dapet ranking bagus. Diic gagitu. Kita harus samasama jungkir balik buat wisuda bareng-bareng. Jangan sedih liat nilai uas sekarang. Tetep tawakkal dan berdoa sama Allah. Minta yang terbaik sama Allah :). Bismillahirrahmanirrahim. 



"You can't have a better tomorrow, if you don't stop thinking about yesterday"

"Disaat kita seolah-olah udah tau hal yang pasti. Hal yang jelas banget, tapi kita masih percaya sama Rabb kita. Percaya aja kalo Rabb kita selalu memperhatikan keadaan hambaNya. Selalu memilih yang terbaik untuk hambaNya. Dan selalu mengikuti prasangka hambaNya. Itu namanya harapan :')"

0 comments:

Salam Perpisahan._.

HARI INI RAKA ULANG TAHUN! HAPPY BIRTHDAY RAKA!!!! kadonya diic ya ;p
MAKASIH BUAT DEDIKASINYA DI JURNALISTIK OSIS MAUPUN DI JOTS. Btw, sering bareng gue ya-__- huehehe.

Hari ini juga sehari sebelum gue balik. Lebih tepatnya 12 jam sebelum gue balik. #FLASHBACK Apa aja yang udah gue lakuin pas liburan? Bermanfaatkah? Buat SONLIS? JURI? DIL:') okesip. Mungkin pertama-tama gue harus nyemangatin diri gue dulu. "DIL SEMANGAT!". YAP. Makasih buat koor-koor gue yang tetep kontak-kontakan sama gue pas liburan ini. Terutama Inaz :'). Yap! Makasih naz yang selalu keep contact sama gue . Makasih buat Dhea yang jadi orang pertama yang nyelesein outline tm. Makasih buat Raka yang design slayernya kece bangeeet! Makasih buat Lepi yang kalo dikontak susah, tapi sekalinya ngontak tugasnya selese :). Makasih buat Wening yang udah email-emailan sama ka Wandra! Makasih semuanyaaa!!!!!!! Maaf kalo gue belom bisa jadi yang terbaik buat lo semua. Tapi gue selalu berusaha buat jadi yang terbaik. Bismillah :)

Makasih buat semuanya yang ngewarnain liburan gue. Buat segenap keluarga gue, buat temen-temen ic gue, buat temen-temen alhikmah gue, buat sidia gue, buat novel-novel gue, buat tugas mtk gue, buat hape gue :) yaa makasih semuanya. Semoga ketemu lagi di liburan selanjutnya. Kata sidia si 6 bulan lagi._. *lama juga*

YAPP!:) Semoga diliburan selanjutnya gue pulang dengan bahagia ya! aamiin.
Naik kelas bareng 115 anak lainnya :'). SONLIS 2014 KECE ABIS. ICARE JUGAA!! KIR bareng NAHLA NURUSHAFFA JUGA YAA:). Semoga sempet nonton ke Golden Theatre yang cuma ada di Kediri sama Tulungagung :'). 


CINEMA XXI I'M COMING :)

"Sekarang gue bukan siapa-siapa. Tapi gue janji, gue bakal berusaha biar suatu hari nanti gue bakal jadi siapa-siapa. Gue bakal ngeraih mimpi gue. Gue bakal jadi salah satu pemuda yang bisa memajukan bangsa gue. Insya Allah. Bismillahirrahmanirrahim. Aamiin."

0 comments: